Halaman

Kamis, 13 Juni 2013

Fisika Zat Padat
Batasan Fisika zat Padat
q  bagian dari ilmu fisika  yang mempelajari sifat dan perilaku sifat fisika dari zat   yang berada dalam fasa padat.
q  Dalam kuliah ini hanya ditelaah benda padat yang strukturnya terdiri dari atom-atom atau gugus atom yang tersusun dengan kesetangkupan ruang yang tinggi di seluruh volumenya (kristal)
Sifat telaah zat Padat
q  Zat padat tidak menggali hukum-hukum yang bersifat mendasar tentang fisika. Lingkupnya adalah merumuskan model yang menggunakan hukum-hukum dasar fisika (mekanika, listrik magnet, mek kuantum) untuk menerangkan sifat dan perilaku sifat fisika zat padat.
Faktor Dominan dalam telaah fisika zat Padat
q  Semua analisis fisika tentang zat padat secara mutlak memerlukan pertimbangan tentang unsur internalnya yaitu kesetangkupan dan keberkalaan kedudukan atom-atom atau gugus-gugus atomnya dalam ruang.
q  Oleh karena itu pengetahuan tentang struktur kristal sangat penting dalam telaah fisika zat padat
q  Sifat anisotropik penjalaran getaran mekanik dalam kristal, umpamanya bersumber pada perbedaan jarak antar atom dalam kristal untuk arah yang berlainan.
Kristal
q  Kristal adalah benda padat yang strukturnya terdiri atas atom-atom atau gugus yang tersusun dengan kesetangkupan ruang yang tinggi di seluruh volumenya (kristal)
q  Pada umumnya dalam analisis fisika zat padat kristal diidealisasi sebagai kristal sempurna, yakni yang
      (1) ukuran-ukurannya tidak berhingga
      (2) tanpa cacat geometrik
(3) tanpa ketidak murnian kimiawi
(4) atom-atomnya tidak mengalami getaran termik

Kesetangkupan




Operasi simetri dua dimensi yang lain

     1. rotasi mengelilingi kedudukan satu atom (pasti semuanya invarian terhadap rotasi 360 0 ,90 120 atau 180
      2. refleksi terhadap suatu garis lurus yang melewati sederet atom

Beberapa Batasan
   Dalam telaah mengenai geometri kristal (kristalografi) setiap atom dalam kristal sempurna   dianggap    sebagai sebuah titik, tepat pada kedudukan setimbang setiap atom dalam ruang. Pola geometrik yang diperoleh dinamakan kisi kristal ( atau disingkat kisi).
Kisi Bravais adalah suatu kisi khusus dimana semua titik kisinva ekivalen. artinya semua titik mempunyai lingkungan geometrik vang tepat sama. Pada kisi bukan Bravais, atau non-Bravais. ada titik-titik kisi yang tidak ekivalen.

Basis adalah suatu gugus atom yang harus ditempatkan pada setiap titik kisi suatu kristal untuk
mcmperoleh struktur kristal vang sebenarnya. Artinya suatu struktur kristal yang nyata diperoleh dengan menempatkan suatu basis pada setiap titik dari kisi (Bravais) geometrik kristal bersangkutan.

Dalam kisi dua dimensi daerah jajaran genjang yang sisi-sisinya dibatasi oleh vektor basis dinamakan sel satuan. Apabila sel satuan digeser ke ujung semua vektor translasi, maka tercakuplah luas seluruh kisi kristal. Sel satuan itu (l) tidak unik karena pilihan vektor basis tidak unik dan (2) setiap sel satuan yang dapat diperoleh sama luasnya

Sel primitif adalah sel satuan dengan hanya satu titik kisi per sel. Sel tak-primitif memiliki lebih dari satu titik kisi per sel Sel primitif atau tak-primitif berkaitan dengan pilihan vektor basis dalam kisi Bravais.

Pada kisi yang sama luas (kisi dua dimensi) sel tak-primitif merupakan kelipatan dari sel primitif.

Kesetangkupan untuk dimensi tiga
Sama dengan halnya dengan dua dimensi. hanva saja:
(1) vektor basisnya terdiri dan 3 vektor tidak sebidang,
(2) sel satuan berdimensi 3,
(3) sel primitif mengandung 1 titik kisi per sel.

Ada 3 operasi kesetangkupan yang penting (lainnva tidak disinggung dalam kuliah ini) di samping translasi. yang dinamakan “point group symmetry”, yakni:
      (l) inversi terhadap suatu pusat inversi dengan operasi +   menjadi - , semua kisi Bravais memilikinya;
(2) refleksi terhadap suatu bidang pantuIan:
(3) rotasi terhadap suatu sumbu perputaran. sumbu disebut lipat N apabila invarian terhadap rotasi sebesar 3600.

Point group symmetry plus translation symmetry  = space group symmetry

Tipe dasar kisi kristal (Bravais) dua dimensi
Ternyata hanya ada 5 tipe kristal kisi Bravais dua dimensi (dapat dibuktikan) berikut:
(l) kisi genjang; sel satuan jajaran genjang; a ≠ b. sudut tak sama 900;
(2) kisi segi empat; sel satuan segi empat; a = b. sudut 900;
(3) kisi heksagonal; sel satuan belah ketupat, a = b, sudut  1200;
(4) kisi segi-4 panjang; sel satuan segi-4 panjang; a ≠ b; sudut  900 ;
(5) kisi segi empat panjang bcrpusat; segi panjang;  a ≠ b; sudut 900






Tipe dasar kisi kristal (braveis) tiga dimensi

Ternyata hanya ada 14 buah kisi Bravais yang dapat digolongkan dalam 7 sistem kristal, sebagai berikut:
 Tabel the seven crystal systems and Fourteen Bravais Lattices in three Dimensions



0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini