Prinsip Hamilton-
Mekanika Lagrangian dan
Hamiltonian
Gerak partikel dalam kerangka acuan tertentuà pers Newton 

Bagaimana untuk sistem yang kompleks, misal gerak
partikel dalam permukaan bola ?
à pers Newton menjadi kompleks dan
sulit untuk dimanipulasi
Cara lain, prinsip Hamilton à pers Lagrange
Koordinat umum
Posisi partikel yang bergerak dalam
-
alam ruang à 3 koordinat
-
bidang/permukaan à 2 koordinat
-
garis lurus atau kurva à 1 koordinat
secara umum, N partikel à3N koordinat untuk
menyatakan posisi semua partikel
n koordinat yang dibutuhkan untuk
menyatakan susunan suatu sistem

disebut koordinat umum. Sebuah koordinat
mencakup jarak atau sudutnya.

Holonomik à masing-masing koordinat
bervariasi secara bebas satu sama lain.
Derajat kebebasan àjumlah koordinat n
Nonholonomik àderajat kebebasan < jumlah
koordinat
Untuk partikel tunggal, koordinat kartesian dapat
dinyatakan dalam fungsi koordinat umum



Kecepatan dalam koordinat
umum

. . . . . . . .
dan invers transformasinya


Misalkan q berubah
dari nilai awal
menjadi
, maka perubahan dalam koordinat kartesian




..............
Misalnya untuk gerak
partikel dalam bidang dan kita gunakan koodinat polar


maka

dan

Secara umum, untuk sejumlah
besar partikel, sistem mempunyai n derajat kebebasan dan koordinat umum

perubahan susunan (
) menjadi (
) mewakili partikel i bergerak dari titik (
) menuju titik (
) dimana





Gaya umum
Sebuah pertikel mengalami perpindahan
dibawah pengaruh gaya
, maka usaha
yang dilakukan gaya
tersebut




Dapat dituliskan dalam notasi

untuk partikel tunggal,
dan untuk sistem partikel

Dengan membalik urutan
penjumlahan


dimana

Notasi
menyatakan gaya umum
berkaitan dengan koordinat
. Karena perkalian
mempunyai dimensi
usaha maka
mempunyai dimensi gaya
jika
adalah jarak dan mempunyai
dimensi torka jika
adalah sudut.






Misalnya untuk benda
tegar, usaha yang dilakukan oleh gaya eksternal ketika benda berputar sebesar
adalah
dimana
adalah besarnya momen semua gaya. Dalam hal ini
adalah gaya umum
berkaitan dengan koordinat
.





Gaya umum untuk sistem
konservatif
Gaya yang bekerja pada
partikel dalam pengaruh medan gaya konservatif

dimana V adalah
energi potensial. Rumusan gaya umum menjadi


Misalnya, dalam koordinat
polar
dan
maka gaya umum




Jika V hanya
fungsi r (gaya sentral) maka 

Contoh soal:
Consider the motion of a particle of mass m
moving in a plane. Using the plane polar coordinates (r, θ) as
generalized coordinates, calculate the
generalized forces for a particle acted on by a force 

Solusi
Dalam koordinat polar (r, θ) maka koordinat
umum


Berdasarkan definisi gaya umum

maka


Persamaan Lagrange
àpers gerak dalam koordinat umum.
Pers gerak

Energi kinetik T dalam koordinat kartesian
dinyatakan sebagai fungsi dari koordinat umum
dan turunannya terhadap waktu. Untuk sistem N partikel


Koordinat kartesian
merupakan fungsi dari koordinat umum
dan waktu t.



sehingga

Berdasarkan pers diatas
maka kita dapat menyatakan T sebagai fungsi koordinat umum, turunannya
terhadap waktu dan mungkin juga waktu. Biasanya waktu t tidak secara eksplisit
termasuk dalam hubungan antara xi dan qk
sehingga
, energi kinetik T merupakan fungsi kuadrat kecepatan
umum
.


Dari perntayaan untuk 


Dikalikan dengan
dan diturunkan
terhadap waktu t


atau

dikalikan dengan mi
dan
, maka


Dengan menjumlahkan untuk
seluruh i

Dari definisi gaya umum Qk

Merupakan persamaan gerak
dalam koordinat umum ”pers gerak Lagrange”
Dalam kasus gerak
konservatif dimana Q dinyatakan dalam pers (4). Maka pers Lagrange

Dari pers diatas kita
bisa mendefinisikan fungsi Lagrange

dimana T dan V
dinyatakan dalam koordinat umum,
dan 




Sehingga pers Lagrange

Jika gaya umum
nonkonservatif, misalnya
dan turunan fungsi potensial V


Turunan pers gerak

Pers Lagrange mempunyai
bentuk yang sama untuk sebarang sistem koordinat.
Cara lain untuk mendapatkan pers Lagrange dengan
menggunakan prinsip Hamilton
Dalam dua publikasinya yaitu tahun 1834 dan 1835,
Hamilton mempublikasikan prinsip Hamilton

Dalam bentuk kalkulus variasi, prinsip Hamilton menjadi

dimana
menyatakan variasi seperti yang
dibahas dalam bab sebelumnya.

Fungsi Lagrange
, maka


Fungsi L à f dalam intergral variasi

Jika kita transformasikan

Sehingga Pers Euler, variasi untuk pers (14)

Aplikasi persamaan Lagrange
Langkah-langkah untuk membentuk pers gerak sistem
1. pilih koordinat yang
sesuai dengan susunan sistem
2. tentukan energi kinetik T
sebagai fungsi koordinat dan turunannya terhadap waktu
3. jika sistem konservartif,
tentukan energi potensial sebagai fungsi koordinat dan jika sistem
nonkonservatif tentukan gaya umum Qk
4. pers gerak dinayatakan
oleh pers (9), (10) atau (11)
contoh:
1. osilator
harmonik
osilator harmonik 1D dengan gaya paksa sebanding
dengan kecepatan, sistem non konservatif. Jika x adalah koordinat perpindahan maka fungsi Lagrange

dimana m adalah massa dan K adalah
konstanta pegas.


Karena terdapat gaya nonkonservatif
, maka pers gerak



atau

Pers gerak osilator harmonik untuk untuk partikel
tunggal (1D) dalam pengaruh medan sentral.
Pers Lagrange untuk partikel yang bergerak pada
bidang dalam pengaruh gaya sentral. Dalam koordinat polar
,
maka





Turunan parsialnya




Ini merupakan sitem konservatif dan pers geraknya




Menyatakan gerak partikel dalam medan sentral.
2. pendulum sederhana
![]() |
Fungsi Lagrangian

Transformasi koordinal


Sehingga fungsi Lagrange


Berdasarkan pers Lagrange

Didapatkan pers gerak

3.
mesin Atwood
Consider an Atwood machine consisting of a single pulley of moment
of inertia I about an axis through its center and perpendicular to its
plane. The length of the inextensibte string connecting the two masses and
going over the pulley is I. Calculate the acceleration of the system.

Solution
Energi
kinetik sistem

dimana I adalah momen inersia kerekan.
Energi potensial

Dengan asumsi tidak ada gaya gesek maka fungsi
Lagrange

dan pers Lagrange



Equivalensi
Pers Lagrange dan Pers Newton.
Buktikan !
Momentum
dalam koordinat umum
Untuk partikel yang bergerak lurus (1D) maka
energi kinetiknya

Momentum

Jika sistem dinyatakan dalam koordinat umum
maka 



disebut momentum umum.
Pers Lagrange untuk sistem konservatif

Sebuah koordinat misalnya
secara eksplisit tidak
mengandung L


sehingga

Koordinat
dikatakan dapat diabaikan, momentum umum berkaitan dengan
koordinat yang dapat diabaikan bernilai
konstan.

Misalnya dalam kasus
partikel bergerak menggelinding dalam bidang miring, koordinat x, posisi
bidang tidak mencakup fungsi Lagrangian L sehingga x merupakan
koordinat yang dapat diabaikan.

Kenyataannnya
adalah komponen horizontal total dari momentum
linier sistem dan karena tidak ada gaya eksternal horizontal yang bekerja pada
sistem maka komponen horizontal dari momentum linier harus konstan.

Contoh lain koordinat
yang dapat diabaikan adalah gerak dalam medan sentral. Dalam koordinat polar

Dalam hal ini,
adalah koordinat yang
dapat diabaikan


Contoh:
Persamaan
Hamilton
Fungsi koordinat umum

Untuk dinamika sistem
sederhana, energi kinetik T adalah fungsi homogen kuadrat dari
, dan energi potensial adalah fungsi dari q itu
sendiri sehingga


Teorema Euler untuk
fungsi homogen f dengan derajat kebebasan n dalam variabel x1,
x2, . . ., xn

maka

sehingga

Fungsi
H sama dengan energi total untuk sistem yang kita bahas.
Untuk
n persamaan

dan

H
dapat dinyatakan sebagai fungsi p dan q

Variasi fungsi H
berkaitan dengan variasi
, 






Karena
pers Lagrange dapat ditulis dalam bentuk
maka


Variasi
H dinyatakan

dimana


Pers
diatas disebut sebagai pers gerak Hamiltonian
kanonik, terdiri dari 2n pers differensial orde 1
dimana dalam pers Lagrange terdiri dari n pers differensial orde 2.
Cara lain :
Pers gerak kanonik dapat
juga diturunkan secara langsung dari kalkulus variasi berdasarkan prinsip
Hamilton modifikasi. Fungsi Lagrange dapat dinyatakan

dan pernyataan fungsi
Hamilton




Dalam formulasi
Hamiltonian , qj dan pj saling bebas. Sedangkan
dan
mempunyai hubungan



Sehingga suku pertama
dari pers b menjadi

Integralkan
secara parsial, bentuk integral hilang sehingga


Pers
b disusun kembali menjadi

Jika
dan
bervariasi secara
bebas maka suku-suku dalam tanda kurung harus sama dengan nol dan didapatkan
pers hamilton kanonik




Contoh:
Tentukan pers Hamilton untuk gerak osilator harmonik 1D!
Solusi:




maka

Pers
geraknya




Pers
kedua dapat dituliskan


Tentukan pers Hamilton untuk gerak partikel dalam pengaruh medan sentral
Solusi:


Dalam
koordinat polar




sehingga

Pers Hamilton




dan




Pers ketiga menyatakan
momentum sudut konstan

dan pers kedua

pers gerak bagian
radial.
Gunakan
metode Hamiltonian untuk mencari pers gerak bandul sferis dengan massa m
dan panjang b (seperti gambar)

Solusi:
Koordinat umum adalah θ
dan Φ. Energi kinetik

Hanya gaya gravitasi
yang bekerja pada bandul sederhana.

Momentum dalam koordinat umum


Berdasarkan Hamiltonian H

dan persamaan geraknya




Karena
adalah siklik,
momentum
disekitar sumbu
simetri bernilai konstan.


Teorema tentang Energi Kinetik
Jika energi kinetik
dinyatakan dalam koordinat rektangular, berupa fungsi kuadrat homogen dari 


Kebergantungan T pada koordinat umum dan kecepatan
secara detail


Jika
dikuadratkan


dan energi kinetik
menjadi

Sehingga hasil umumnya

Untuk sistem scleronomic,
variabel waktu tidak muncul secara eksplisit dalam pers transformasi maka
turunan terhadap waktunya nol

Sehingga dalam kondisi
ini, energi kinetik merupakan fungsi kuadrat homogen kecepatan dalam koordinat
umum.

Turunan T diatas
terhadap


Kalikan pers ini dengan
dan
jumlahkan untuk seluruh l maka didapat


Indeks
dalam pers diatas adalah serupa sehingga dua suku dalam ruas kanan pers diatas
sama

Hasil
ini sesuai dengan teorema Euler yang menyatakan bahwa
jika
adalah fungsi homogen dari
dengan derajat n
maka



Revisi
Hukum Kekekalan
Kekekalan
energi
Variabel waktu bersifat
homogen dalam kerangka acuan inersial sehingga Lagrangian untuk sistem tertutup
(tidak ada interaksi dengan sistem luar) tidak tergantung secara eksplisit
terhadap waktu.

Sehingga turunan total
Lagrangian menjadi

dimana
suku
tidak
ada dalam pers diatas. Tetapi pers Lagrange


Disubsitusikan
dalam pers b.2 menjadi



Suku-suku
dalam tanda kurung konstan terhadp waktu, dinotasikan dengan –H

Jika energi potensial V
tidak bergantung terhadap kecepatan
atau waktu t maka
. Hubungan antara koordinat rektangular dankoordinat umum
dalam bentuk
atau
dimana waktu diabaikan
dalam pers transformasi. karena
dan
maka







Pers b.5 dapat
dituliskan

dan dari teorema Euler


Energi total E
konstan
Fungsi H disebut
Hamiltonian sistem, seperti dinyatakan dalam pers b.5. Hamiltonian H
sama dengan energi total E jika terpenuhi kondisi berikut:
1.
pers transformasi antara
koordinat rektangular dan koordinat umum tidak bergantung waktu, energi kinetik
merupakan fungsi kuadrat homogen dari 

2.
energi potensial tidak
bengantung pada kecepatan sehingga suku
dapat
dieliminasi dari pers H.

Kekalan
momentum linier
Karena ruang bersifat
homogen dalam kerangka acuan inersial, Lagrangian untuk sistem tertutup tidak
terpengaruh oleh translasi sistem dalam ruang. Translasi infinitesimal untuk
setiap vektor jarak
misalnya
, jumlah translasi total untuk seluruh sistem
. Untuk menyederhanakan, misalkan sistem terdiri dari
partikel tunggal dan Lagrangian untuk koordinat rektangular
. Perubahan L karena perpindahan infinitesimal 






Kita hanya meninjau
variasi perpindahan, maka
bukan fungsi waktu.


dan
menjadi


Karena masing-masing
adalah perpindahan bebas/sebarang,
nol jika turunan
parsialnya nol



Sehingga persamaan
Lagrange


atau


Homogenitas ruang
menunjukkan bahwa momentum linier
untuk sistem tertutup
adalah konstan.

Kekalan
momentum sudut
Salah satu karakteristik
kerangka acuan inersial, isotropik à sifat
mekanik sistem tertutup tidak terpengaruh oleh orientasi sistem. Secara khusus,
Lagrangian untuk sistem tertutup tidak berybah jika sistem diputar untuk sudut
infinitesimal tertentu.

Sistem
diputar sebesar sudut infinitesimal 

Jika sistem diputar pada
sumbu tertentu sebesar sudut infinitesimal
, vektor posisi
berubah menjadi
dimana




Vektor kecepatan juga
berubah dalam rorasi sistem ini

Untuk partikel tunggal
dan lagrangian dinyatakan dalam koordinat rektangular maka perubahan L
akibat rotasi infinitesimal

Komponen rektangular
vektor momentum

Sehingga pers Lagrange
dapat dinyatakan

Maka perubahan L b.16
menjadi

atau

Dari pers b14 dan b.15

Permutasi siklik dari
triple scalar product diatas tanpa merubah nilainya


Suku dalam tanda kurung
kotak merupakan turunan terhadap waktu dari
sehingga


Karena
sebarang



Momentum sudut dalam
sistem tertutup konstan.
Glosari
Derajat kebebasan/degree
of freedom
Bentuk umum yang
digunakan untuk menyatakan parameter bebas, dalam matematika berupa dimensi ruang fase
0 komentar:
Posting Komentar